janji,
rindu ini
terenggut oleh puing-puing
ingkar. dan
rusuh dalam rumit enggan takbertepi, mematut diri di depan cermin
waktu.
membiarkan
nada-nada mengalun sesukanya
dan diri ini
terbawa arus
keputusasaan
tak bertuan; mengikat rasa logika
Tuhan sedang
jauh di ujung sana
lalu,
bagaimana
aku bias mendapati diriku yang dulu?
Hari ke-27.
Sisa-sisa bulan Juni
Saat gerimis di terik matari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar