Oktober adalah kunci yang paling baik, kunci dari segala kunci. Suka, duka, tangis dan tawa, akan kubagi atau kupendam sendiri, bertanyalah pada Oktober.
Oktober kali ini, membuka kisah lama. Cerita tentang rasa pada kita. Aku tak mengerti sastra, hanya bertumpu pada rima dan rasa.
Oktober mengulang cerita. Tentang dia, dan dia. Tentang kau, dan kamu ..
Aku tak tau sesuatu, atau lebih tepatnya tak ingin tau, ketika rasa itu kembali menghampiriku. Yang jelas, kali ini, aku, kamu, dan kau kembali bertemu pada ruang dan waktu.
Kau,
Kini memperjelas gerakanmu.
Iya kah?
Nampaknya aku yang terlalu berharap padamu.
Namun sungguh!
Jujur,
Entah mengapa kini aku hanya terhenti padamu.
Pada engkau, yang dulu pernah mengisi hidupku, jauh sebelum aku mengenal kamu.
Dan padamu.
Kamu.
Maaf bila aku terlalu jelas mengungkapkannya.
Aku mati rasa.
Lama.
Lama setelah kamu ragu dan mencoba menghapus hadirku.
Kamu pernah menghentikan desah nafasku.
Meski sebentar..
Kau pergi dan kembali sesukamu.
Bukankah begitu?
Sekarang.
Pabila ku mencari rasaku.
Mencari desah nafas yang waktu itu terhenti olehmu.
Dan ternyata dia yang mampu mengembalikannya padaku.
Dia, dia adalah kau, dan kalian adalah berteman dekat, bolehkah aku?
Salahkah aku?
Untuk kau yang kini menemani sepiku
Bila mampu kutanyakan sesuatu padamu
Hanya satu yang ingin kutanyakan padamu
Sederhana tapi berarti bagiku,
Kau kah rasa itu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar